Assalamu'alaykum
Awal puasa ramadhan tahun 2013 ini, umat  muslim di Indonesia kembali mengalami perbedaan yakni antara warga  Muhammadiyah dan juga keputusan yang diambil oleh Pemerintah. Sementara  untuk jatuhnya Hari Raya Idul Fitri, belum dapat dipastikan apakah akan  Lebaran bersamaan atau kembali berbeda.
Namun, Muhammadiyah telah menetapkan bahwa tanggal 8 Agustus 2013  adalah Tanggal 1 Syawal, atau datangnya perayaan Idul Fitri 1434  Hijriah.
Seperti yang dilansir Detikcom, Din Syamsuddin selaku Ketua PP  Muhammadiyah telah menegaskan bahwa ketetapan Idul Fitri yang akan  berlangsung pada tanggal 8 Agustus telah diambil, jadi Warga  Muhammadiyah akan merayakan Lebaran pada tanggal 8 Agustus bulan ini.
Menurutnya, jatuhnya tanggal 8 Agustus sebagai Hari Raya Idul Fitri  telah diambil berdasarkan perhitungan ilmiah. Yaitu sudah ada konjungsi  matahari, sehingga tidak diperlukan lagi melihat hilal karena sudah  diperhitungkan.
Din juga mengatakan jika terdapat perbedaan dengan Pemerintah  mengenai jatuhnya Lebaran 2013 kali ini, dirinya meminta agar perbedaan  tersebut tetap dihargai.
Sementara Pemerintah Republik Indonesia dan Nahdatul Ulama (NU) baru  mendapatkan jadwal sidang isbat yang akan dilaksanakan tanggal 7  Agustus. Seperti yang dikatakan Sekretrais Bimas Islam Kementrian Agama  kepada Merdeka (31/7).
Selain itu, akan dilakukan pemantauan rukyatul hilal di beberapa  daerah yang tersebar di seluruh Indonesia sebelum sidang isbat  dilaksanakan. Amin menegaskan, ingin mendapatkan hasil yang benar-benar  aktual.
Kepastian Hari Raya Idul Fitri dari Pemerintah, secara resmi baru  akan diumumkan setelah sidang isbat yang akan dilaksanakan pada tanggal 7  Agustus nanti selesai. Berbeda ataupun tidak, semoga ukhuwah tetap  terjaga, karena hal ini sudah berlangsung bertahaun-tahun tanpa ada  solusi yang pasti dari pihak-pihak terkait.

 
 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar