Kamis, 15 Agustus 2013

Semangat Kemerdekaan Tak Lepas dari Ajaran Islam

| 23.57 | , ,
Assalamu'alaykum

Sebagian orang menyebut bulan Agustus adalah bulan kemerdekaan. Sebutan itu dikarenakan pada bulan ini, tepatnya tanggal tujuh belas merupakan tanggal proklamasi kemerdekaan Indonesia. Berbulan bulan lamanya BPUPKI dan PPKI mempersiapkan kemerdekaan negara Indonesia. Banyak pihak saling membantu dan membahu hingga pada detik-detik menjelang proklamasi kemerdekaan Negara Kesatuan Indonesia.

Ir. Soekarno dan Moh Hatta merupakan dua tokoh yang sejak awal memiliki peran penting terhadap kemerdekaan. Namun mereka tak sendiri, dibelakang mereka terdapat ulama-ulama besar yang mendampinginya. Mereka berusaha untuk memproklamasikan kemerdekaan dengan landasan Firman Allah pada surat Al-Isra ayat 81, berikut



Setelah melalui proses yang begitu panjang, akhirnya pada 17 Agustus 1945 Ir. Soekarno dan Moh Hatta memproklamirkan kemerdekaan negara Indonesia. Namun ternyata pemilihan tanggal tujuh belas oleh Ir. Soekarno memiliki makna yang sangat erat dengan ajaran Islam.
Pada tanggal 17 Ramadhan Allah Subhanahu wa ta'ala menurunkan Al-Qur'an kepada Nabiyullah Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam. Begitu juga dengan jumlah bilangan rakaat sholat fardhu dalam sehari semalam yang berjumlah 17.
Ini membuktikan bahwa Islam ada dibalik berdirinya negara Indonesia ini.

Douwes Dekker pernah mengatakan: "Kalau tidak ada semangat Islam di Indonesia,sudah lama kebangsaan yang sebenarnya lenyap dari Indonesia"

Tak hanya itu, lini depan pasukan Indonesia juga dipimpin oleh ulama-ulama besar seperti Jenderal Soedirman dan Bung Tomo. Indonesia patut bersyukur karena dari awal kita telah memiliki landasan orang-orang yang memiliki sifat nasionalis-santri. Sifat tersebut telah dibuktikan oleh Bung Tomo yang mengatakan "Kita bersyukur Allah telah mengajarkan kita untuk bertakbir" karena dengan takbir yang dipimpin oleh Bung Tomo, bambu runcing dapat mengalahkan senjata otomatis dari lawan.

Sebagai umat Islam dan warga negara yang baik kita dituntut untuk melaksanakan pendidikan bela negara. Karena mencintai tanah air juga merupakan salah satu dari iman dan ibdah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top