Selasa, 28 Januari 2014

Peluang Usaha di Rumah Pengepul Barang Bekas

peluang usaha di rumah
Usaha yang bergerak di bidang industri di tanah air, kini mulai tumbuh pesat seiring dengan tumbuhnya UKM yang semakin menunjukkan geliatnya. Aneka produksi dengan bahan baku dasar logam, seperti aluminium, besi, maupun yang berbahan plastik, tentunya membutuhkan bahan baku yang tidak murah untuk mendapatkannya. Tapi untungnya saat ini geliat mendaur ulang bahan baku tersebut yang berasal dari barang-barang bekas cukup bergairah di Indonesia.

Dan saat ini barang-barang bekas maupun rongsokan dengan kandungan unsur logam pun banyak yang dilebur untuk dijadikan barang-barang aru dengan nilai ekonomis tinggi. Melihat fakta tersebut, sepertinya tercium suatu arobis bisnis yang bisa kita ambil. Dan peluang usaha di rumah pun terbuka lebar dengan segmen usaha menerima pembelian barang-barang bekas yang bisa dimanfaatkan kembali. Dan tentunya ini menjadi sebuah ksempatan besar bagi kita yang tinggal di areal yang tidak terlalu padat penduduknya.

Perlu diketahui bahwa biasanya di sebuah gudang maupun bagian belakang rumah-rumah warga, terdapat beberapa barang yang tidak terpakai namun masih di rumpuk juga. Barang-barang tersebut bisa berupa buku atau kertas bekas, barang terbuat dari besi yang sudah rusak, hingga kumpulan botol-botol plastik yang menumpuk. Dan inilah yang layak untuk kita buru. Namun bagaimana memulai peluang usaha di rumah ini??? simak langkah-langkahnya.

1. Siapkan ruang di halaman rumah

Yang utama ag perlu kita siapkan adalah tempat di dekat rumah kita. Siapkan tempat yang cukup luas atau secukupnya 5 kali 10 meter, dan pastikan ada atapnya untuk menjamin barang-barang bekas yang kita kumpulkan nanti tidak kepanasan atau kehujanan. Kemudian rencanakan penempakatn untuk masing-masing barang bekas sesuai dengan kategorinya. Misal ada tempat khusus untuk rongsokan besi, khusus plastik dan lain sebagainya. Selain itu, pastikan juga ada tenaga yang memilah barang-barang tersebut. Bila kita tak mungkin terun sendiri, maka mempekerjakan orang pun tak jadi soal.

2. Survei para pengepul terbesar/ pelebur untuk barang bekas

Ini yang terpenting, akan tidak lucu bila terkumpul banyak barang lalu kita tidak tahu harus menjualnya kemana. Untuk itu perlu melakukan survei, dimana ada tempat peleburan logam maupun pengepul barang bekas sekala jumlah besar di kota Anda. Ketahui pula harga jual perkilo untuk jenis rongsokan seperti besi, aluminum dan lain sebagainya. Setelah pengetahuan kita cukup mengenai tempat menjual barang bekas nantinya, maka tentunya kita akan lebih percaya diri mengembangkan usaha ini.

3. Langkah marketing

Yang pasti ini juga penting, yakni langkah marketing, atau lebih tepatnya bagaimana cara kita menapatkan barang. Ada beberapa cara, yang utama kita bisa menuliskan dengan jelas di depan rumah kita “menerima jual beli barang bekas atau rongsokan besi, botol plastik, buku bekas dll”. Selain itu kerja sama dengan para pancari barang bekas keliling juga perlu Anda lakukan, agar lebih cepat mendapatkan banyak barang-barang bekas.

Selamat mencoba peluang usaha di rumah ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top