Namun kendala modal sering kali menghambat kita dalam memulai sebuah usaha. Akan tetapi seharusnya kita tidak boleh berhenti bila ketidakpunyaan modal menghalangi kita untuk memulai. Bila modal besar jauh dari jangkauan kita, maka peluang usaha kecil dengan modal kecil bisa menjadi pilihan kita.
Laba kriuk dari jualan keripik
Salah satu jenis makanan ringan atau camilan yang tak pernah sepi pasarnya adalah keripik. Keripik sangat beragam, bisa keripik singkong, keripik tempe, keripik talas, keripik pisang, dan aneka olehan keripik dari buah-buahan. Itu hanya jenisnya saja, dari masing-masing keripik tersebut pun bisa menjadi varian rasa yang cukup banyak.
Keanekaragaman keripik di Indonesia ini sebenarnya cukup memberikan kesempatan kita untuk berbisnis. Dan salah satunya adalah dari usaha kecil dengan memproduksi keripik. Ini bisa menjadi solusi bagi Anda yang menginginkan sebuah usaha kecil yang memiliki jangkauan pasar yang cukup luas.
Keripik singkong salah satunya
Lihatlah di bagian tumpukan rak makanan ringan non merk di sebuah super market, tentunya keripik singkong bukanlah jenis camilan yang asing bagi kita. Keripik singkong bahkan hadir dengan berbagai varian rasa yang sangat beragam. Tak hanya di super market, di toko-toko perkampungan hingga warung-warung pun sangat mudah kita temukan aneka keripik singkong dengan berbagai ukuran dan varian rasa.
Pilihan produksi jenis keripik
Untuk memulai usaha ini, yang pertama kita bisa tentukan mengenai jenis keripiknya. Ini bisa kita sesuaikan dengan kondisi yang ada di sekitar kita, yakni kaitannya adalah dari bahan baku yang tersedia serta mudah didapat di sekitar kita. Untuk membuat atau mengolah keripik pun cukup mudah, bahkan bagi Anda yang tidak bisa pun bisa belajar dengan cukup mudah. Jenis keripik pun bisa Anda sesuaikan dengan pasar atau minat konsumen di sekitar Anda.
Misalkan Anda memilih untuk megolah keripik talas. Maka bahan baku harus ada di sekitar Anda dan cukup mudah dalam menemukannya, baik di pasar maupu ke patani langsung. Untuk pasar keripiknya pun harus direncanakan sebaik mungkin. Bila Anda menyasar untuk kalangan dewasa, maka ukuran atau kemasan juga bisa disesuaikan. Dan harga yang Anda tawarkan tentu haruslah sesuai dengan harga pasar.
Namun akan berbeda bila Anda menyasar ke konsumen anak-anak, karena rasa dan ukuran tentu akan berbeda. Untuk pangsa jajanan anak-anak, mungkin Anda bisa mengemas dalam bentuk bungkus kecil yang lebih enokomis, yakni dengan harga 500 hingga 1000 rupiah perbungkusnya. Market atau pasarnya tentu sangat luas, bisa toko, warung, grosir camilan, hingga pusat oleh-oleh daerah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar