Pilihan waralaba yang tepat
Ada tentu harus pandai-pandai dalam memilih jenis bisnis waralaba modal kecil yang bisa menjanjikan keuntungan besar untuk Anda. Untuk itu pilihan haruslah benar-benar tepat, tak hanya asal tahu bahwa waralaba tersebut bagus, namun juga banyak orang yang membutuhkan produk atau jasa layanan yang dijual. Misalnya saja Anda memilih waralaba makanan atau minuman.
Hendaknya pilihan makanan atau minuman haruslah tepat sesuai minat pasar yang ada di suatu tempat. Paling aman biasanya adalah waralaba teh dalam media gerobak, karena seperti yang kita tahu bahwa teh adalah minuman yang cukup merakyat dan disukai semua kalangan masyarakat. Namun bukan tak mungkin Anda bisa pilih waralaba seperti kopi, keripik, jamur cryspi dan lain sebagainya. Yang pasti produk haruslah sesuai dengan minat pasar sekitar.
Siap jaga dalam waktu yang cukup lama
Membuka sebuah usaha berbasis waralaba, terlebih yang tidak dijalankan di rumah, dalam artian harus menyewa tempat seperti halaman ruko maupun sebuah toko, maka butuh waktu yang cukup lama untuk menjalankannya atau menungguinya. Nah. di sinilah pertimbangan kita selanjutnya terhadap eksistensi waktu kita yang akan banyak dikorbankan pada saat pertama kali merintis usaha. Namun akan lain critanya bila yang mengoprasikan adalah seorang karyawan yang Anda rekrut maupun dijalankan oleh istri atau saudara sendiri. Tetapi pertimbangkan pula efektifitas pengeluaran dengan menggaji orang. Namun bila tak bisa dijalankan sendiri, maka apa boleh buat, tak ada jalan lain selain merekrut satu pekerja.
Modal kecil rugi pun tak terlalu besar
Risiko rugi itu tentu saja ada di setiap bidang usaha yang dijalankan. Namun harapan semua kita tentunya usaha yang dijalankan dapat berjalan dengan baik dan lebih-lebih menguntungkan. Namun tingkat pengalaman seseorang yang rendah terkadang menjadikan risiko kerugian tak dapat dihindari. Namun untuk kategori waralaba modal kecil, seperti halnya waralaba senilai 4-5 jutaan, tentunya bila rugi pun tak terlalu sigifikan nilainya. Kerugian tentunya bisa diantisipasi bila kita punya cukup ilmu marketing yang baik.
Tingkat kebosanan seorang pelaku usaha
Ini kasus yang sering terjadi, di mana banyak masalah yang terjadi di awal saat membuka usaha. Dimana terkadang ketidak konsistenan adalah masalah terbesar bagi pelakunya. Terkadang di awal akan ada banyak hambatan seperti tidak banyak laku, tidak buka dijam yang tepat, tidak semangat karena omset terlalu rendan dan lain sebagainya. Inilah pekerjaan rumah yang harus Anda selesaikan bila nanti terjun di bisnis waralaba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar