Salah satu contoh usaha sampingan modal kecil yang cukup mungkin dijalankan siapa saja adalah dengan berjualan di sore hari. Berjualan apakah itu..? tentu saja banyak sekali yang bisa kita coba untuk dijual di sore hari di tempat-tempat ramai seperti dekat pasar, atau keramaian di sore hari di tempat Anda. Dengan menggelar lapak di keramaian dan dengan waktu beroperasi yang singkat namun moment ramainya sangat tepat, nampaknya harapan untuk bisa berjualan dengan konsumen yang cukup potensial bukanlah sekedar bayangan saja.
Contoh peluang bisnis sampingan modal kecil adalah berjualan makanan
Sejujurnya ini adalah inspirasi yang penulis lihat di sekitaran pasar tradisional dimana di sore hari ketika pasar tengah tutup namun toko-toko di luarnya justru masih buka dan menjadikan banyak orang berkunjung di sore hari di pasar tersebut lantaran banyaknya warung-warung tenda. Dan salah satu usaha yang dibuka dalam jangka waktu pendek, yakni dari sore mulai jam 5 sore hingga jam 9 malam adalah usaha-usaha berbasis kuliner.
Banyak sekali usaha warung tenda bongkar pasang, mereka adalah penjual sate, penjual bubur kacang ijo, es cincau, warung soto, bakso solo, ayam bakar dan lain-lain. Lantas apakah kita harus membuka usaha yang sama seperti mereka..? tentu saja tidak, karena ada banyak sekali pilihan komoditi kuliner maupun jajanan yang bisa kita jual di sore hari di tempat keramaian, meski dalam waktu yang cukup singkat.
Misalnya saja beberapa makanan daerah yang belum ada yang jual di suatu tempat, misalnya saja getuk, lumpia, bakpia, dan makanan atau kue-kue khas daerah yang cukup laris di pasaran. Asalkan punya keberanian membuka lapak di keramaian atau di pinggir jalan, maka pasar yang potensial di luar sana siap memberikan banyak keuntungan kepada kita.
Lantas bagiamana dengan media jualnya..? ya,... tentu ada banyak pililihan, Anda bisa menggunakan gerobak dorong maupun sepeda motor yang dimodifikasi sebagai tempat berjualan, seperti yang nampak terlihat pada penjual bakso dan syomai keliling yang menggunakan sepeda motor. Yang pasti berjualan di keramaian tak harus selalu menyewa tempat permanen.
Perlu diingat bahwa berdagang, terlebih sebagai usaha sampingan, haruslah pandai-pandai melihat moment ramai konsumen yang paling konsumtif, dan contohnya ya itu tadi konsumen penyuka jajanan di sore hari. Karena waktu yang kita miliki adalah sedikit yakni sepulang kerja dan menjelang waktu istirahat malam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar